Mantan Wakil Presiden dan Ketua PMI, Jusuf Kalla.
Selain itu, sambung dia, pemain juga bisa mendapat angka tambahan jika sang lawan melakukan kesalahan. "Karena itu apa yang terjadi di Demokrat saat ini adalah karena apa yang telah dilakukan," ujarnya, usai acara peluncuran buku Gilad Atzmon, karya Ahmad Syafii Maarif, di Gedung Pusat Dakwah Muhammdiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/2) malam.
Karena itu pula, ungkap dia, apa yang terjadi dengan Demokrat saat ini membuat partainya mendapat poin tambahan. Hal tersebut, jelas dia, biasa terjadi oleh semua partai, termasuk Golkar.
Tapi yang paling penting, kata JK, begitu ia kerap disapa, setiap partai yang mengalami hal tersebut harus berani mengoreksi diri dan melakukan perubahan. "Pimpinan partai harus mengakui apa yang salah dan segera diperbaiki," imbuhnya.
Kendati demikian, pria yang saat ini menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini mengatakan bahwa Partai Demokrat tidak akan hancur atau membukarkan diri. Tapi, sambung dia, hanya terjadi penurunan kepercayaan dari pemilihnya. "Itu kan diakui sendiri sama pengurusnya," ujar JK.
sumber: disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar